Apa tindakan pencegahan pengolahan plastik?

Keamanan listrik:

Peralatan pengolahan plastik biasanya didukung oleh listrik. Saat beroperasi, pastikan penggunaan listrik yang aman dan mematuhi peraturan listrik yang relevan untuk menghindari kecelakaan sengatan listrik.
Periksa secara teratur integritas kabel, colokan dan soket untuk mencegah penuaan, kerusakan, kebocoran atau sirkuit pendek yang dapat menyebabkan kebakaran.
Peralatan harus memiliki sistem grounding yang baik untuk memastikan bahwa arus dapat cepat dibuang jika terjadi kesalahan.

Keamanan termal:

Injeksi cetakan, ekstrusi, blow molding dan proses lainnya semua membutuhkan pemanasan untuk melelehkan plastik,Jadi operator harus memperhatikan perlindungan suhu tinggi dan menjauh dari sumber panas untuk menghindari luka bakar.
Peralatan pengolahan harus dioperasikan dengan ketat sesuai dengan peraturan selama tahap pengolahan panas sebelum dan setelah pekerjaan untuk mencegah risiko kebakaran atau ledakan yang disebabkan oleh pemanasan berlebihan.
Gunakan alat khusus untuk mengakses bagian-bagian panas, dan periksa dan pertahankan secara teratur elemen pemanas dan sistem kontrol suhu.

Tindakan pencegahan kebakaran:

Langkah pencegahan kebakaran yang sesuai harus diambil sesuai dengan karakteristik bahan plastik yang berbeda.kembang api harus dilarang secara ketat selama pengolahan.
Perlengkapi peralatan pemadam kebakaran di area pengolahan untuk memastikan bahwa kebakaran dapat dipadamkan dengan cepat dalam keadaan darurat.

Keamanan mesin:

Operator harus akrab dengan prosedur operasi dan peraturan keselamatan peralatan dan tidak harus membersihkan, menyesuaikan atau memperbaiki peralatan saat beroperasi.
Pintu keamanan, penutup pelindung dan fasilitas pelindung lainnya dari peralatan tidak boleh dibongkar atau dilepas sesuka hati untuk memastikan bahwa personel tidak bersentuhan dengan bagian yang bergerak.
Sebelum memulai, periksa peralatan secara menyeluruh, termasuk apakah baut-butanya ketat, dilumasi dengan baik, dan tidak ada kelainan pada bagian-bagian yang bergerak.

Perlindungan pribadi:

Pilihlah peralatan perlindungan pribadi yang tepat, seperti sarung tangan anti luka bakar, kacamata, masker debu, dll., Berdasarkan bahaya yang mungkin timbul selama proses pengolahan tertentu.
Untuk link pengolahan yang dapat menghasilkan gas beracun atau debu, ventilasi perlu ditingkatkan, dan masker gas atau perangkat perlindungan pernapasan lainnya harus dikenakan sesuai kebutuhan.
Pengelolaan bahan dan kontrol lingkungan:

Memastikan keamanan penyimpanan dan penggunaan bahan baku, terutama bahan baku plastik yang mudah terbakar, eksplosif atau beracun dan berbahaya harus disimpan dengan benar.
Jaga lingkungan kerja tetap bersih dan rapi untuk mengurangi cedera yang tidak disengaja akibat sampah, lantai licin dan faktor lainnya.

Pelatihan dan pengawasan:

Semua operator harus menerima pelatihan keselamatan yang ketat.
Menetapkan dan meningkatkan sistem produksi keselamatan, menugaskan personel khusus yang bertanggung jawab atas pengawasan dan manajemen produksi keselamatan,dan segera menemukan dan menghilangkan bahaya keselamatan.